Pernyataan Sikap PBNU atas Aksi 4 November 2016

 

Beberapa tokoh  dari berbagai organisasi Islam menyerukan kepada umat Islam untuk hadir dalam aksi Sejuta Umat pada 4 November 2016, yang akan dimulai di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menuju Istana Negara. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka mendesak Pemerintah untuk memberikan hukuman kepada Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) atas sikapnya yang dianggap melecehkan agama Islam.

Continue reading

Memaknai 88 Tahun Sumpah Pemuda

“…kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Sepotong kalimat pembuka tulisan ini adalah salah satu dari tiga point rumusan Sumpah Pemuda yang dirumuskan dalam Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pernyataan itu bukan tidak memiliki konsekuensi bagi seluruh rakyat Indonesia. Akibat yang nyata dari sumpah yang menyatakan bahwa putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia adalah bagaimana putra-putri Indonesia harus rela berbahasa Indonesia di saat bahasa Belanda menjadi bahasa yang menunjukkan tingginya derajat pemakainya saat itu. Continue reading

Pak Dulah

Pak Dulah. Sebenarnya nama aslinya adalah Sucipto. Tetapi semenjak bergabung dengan Partai Padi Bulan dia memakai nama hijrah Abdullah dan orang-orang sering memanggilnya Pak Dullah. Tentang pergantian nama itu, Sucipto mengatakan, namanya tidak cocok dengan partai barunya. Makanya kepada salah seorang pengurus pusat partainya dia minta saran nama apa yang bagus untuknya.Setelah menerima masukan dan pertimbangan yang matang akhirnya Sucipto mengganti namanya dengan Abdullah.

Continue reading

Pembantahan Stereotip dan Simbolisme dalam Novel Bunian

Hans Berten dalam bukunya Literary Theory: The Basic, disimpulkan secara bebas, menyatakan bahwa sebuah karya sastra tidaklah murni produk penulis itu sendiri, tetapi lebih jauh karya sastra adalah produk sosial budaya yang mengelilingi dan mempengaruhi si penulis. Hal ini tentunya sesuai dengan ungkapan fiksi adalah cerminan kenyataan dan kenyataan adalah sumber dari fiksi.

Continue reading

10 Tokoh Peraih Yayasan Pusako Minang Award

Sepuluh orang tokoh, budayawan dan seniman di Minangkabau, dianugerahi penghargaan kebudayaan oleh Yayasan Pusako Minangkabau, pada hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2016. Tokoh-tokoh tersebut dinilai berjasa bagi pembangunan kebudayaan Minangkabau. Yayasan Pusako Minang mengangkat sebuah acara bertema “Mengingat Sejarah, Menjaga Pusako.”

Continue reading

Menyelami Literasi Bersama FLP Ciputat

Sabtu 22 Oktober 2016, Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Ciputat didukung oleh DEMA Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengadakan studium general dengan tema “Selami Dunia Literasi, Temukan Jati Diri, Ciptakan Karya Abadi.” Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium FKIK Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan menghadirkan penulis-penulis diantaranya Azwar Sutan Malaka, Aida MA, dan Risma el Jundi.

Continue reading

Indang Sungai Garinggiang

Imran meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta dengan harapan segala masalah yang menghimpit kepalanya tinggal di bandara itu, sehingga dia bisa tidur tanpa ada yang mengganggu pikirannya di atas pesawat selama satu setengah jam sebelum sampai di Bandara Internasional Minangkabau. Dia menyenandungkan lagu  I’m Sory I Love You yang menjadi lagu kesukaannya. Sambil memejamkan mata, Imran menghapus segala ingatan tentang kemelut dengan istrinya. Tak didengarnya suara petugas pesawat yang merdu menyampaikan perintah standar penerbangan, tidak diperhatikannya pramugari yang sedang memperagakan cara memasang alat keamanan pesawat. Ia hanya ingin menenangkan diri walau hanya sesaat.

Continue reading

Pembuat Luka dalam Cerpen Indang Sungai Garinggiang

Cerpen “Indang Sungai Garinggiang” adalah salah satu karya Azwar Sutan Malaka yang dimuat pada Harian Rakyat Sumbar pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016. Cerpen ini berkisah tentang luka karena sebuah pertemuan yang singkat. Lebih tepatnya tentang Si Pembuat Luka. Laki-laki yang sering melukai perasaan wanita. Pertemuan singkat bagi sebagian orang barangkali hanya persoalan biasa, tapi tidak untuk orang-orang yang tersentuh hatinya.

Continue reading

PNP Seminar Menulis untuk Peradaban

Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan seminar nasional tentang kepenulisan bertema “Seribu Pena”, pada hari Sabtu 15 Oktober 2016. Acara yang rencananya bertempat di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut menghadirkan Redaktur Harian Singgalang, A.R. Rizal dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Azwar Sutan Malaka.

Continue reading

Seminar Kepenulisan di Politeknik Negeri Padang (PNP)

Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan seminar nasional tentang kepenulisan bertema “Seribu Pena”, pada hari Sabtu 15 Oktober 2016. Acara yang rencananya bertempat di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut menghadirkan Redaktur Harian Singgalang, A.R. Rizal dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Azwar Sutan Malaka.

Continue reading